Apakah Anda sering melakukan servis rutin untuk motor matik Anda? Jika ya, ada baiknya Anda memahami fungsi-fungsi dasar dari tiap komponen agar tidak tertipu oleh bengkel nakal. Salah satu komponen yang sering dijadikan kambing hitam adalah clutch housing alias mangkok CVT. Namun, sebenarnya komponen ini wajar mengalami kerusakan dan tidak perlu diganti secara langsung.
– Mangkok CVT adalah komponen motor matik yang sangat kuat.
– Warna yang gosong dan memar pada mangkok CVT adalah hal yang wajar karena adanya campuran besi baja.
– Mangkok CVT mengalami kenaikan suhu karena adanya gesekan dengan kampas kopling di bagian dalam CVT.
– Komponen yang sebenarnya perlu diganti di bagian CVT adalah roller, V-belt, atau kampas kopling.
– Harga mangkok CVT cukup mahal, berkisar Rp 150.000 ke atas untuk aftermarket dan Rp 250.000 untuk orisinil Honda.
Ringkasan:
Jika Anda memiliki motor matik dan melakukan servis rutin, penting bagi Anda untuk memahami komponen-komponen dasar seperti clutch housing alias mangkok CVT. Komponen ini sebenarnya wajar mengalami gosong dan tidak perlu diganti secara langsung. Jaga kewaspadaan agar tidak tertipu oleh bengkel nakal yang berusaha memanfaatkan ketidaktahuan pengguna.
JAKARTA, KOMENPINTAR.com – Saat melakukan servis rutin untuk motor matik, pengguna dianjurkan memahami fungsi-fungsi dasar dari tiap komponen, supaya tidak tertipu bengkel.
Ternyata, ketidaktahuan pengguna bisa dimanfaatkan oleh oknum bengkel nakal yang tidak bertanggung jawab. Ada saja oknum dengan niatan kurang baik yang bisa melakukan akal-akalan.
Salah satu komponen yang cukup sering dijadikan kambing hitam adalah clutch housing, alias mangkok CVT. Biasanya saat motor matik diservis, komponen ini akan terlihat gosong dan memar.
Oknum bengkel bisa menakut-nakuti konsumen, lalu menyarankan ganti mangkok gosong dengan yang baru. Padahal, langkah itu tidak diperlukan.
Andre, Kepala Bagian Spare Part AHASS Motor Cikupa menjelaskan, mangkok CVT adalah salah satu komponen motor matik yang sangat kuat. Menurutnya, tidak ada pengaruhnya antara gosong atau tidak.
“Kalau gosong atau memar begini, ya wajar saja. Karena kan ada campuran besi baja, jadi warnanya bisa berubah kalau terpengaruh temperatur,” ujarnya kepada Komenpintar.com di Tangerang, Rabu (2/8/2023).
Dia menjelaskan, sudah sewajarnya pula mangkok mengalami kenaikan suhu saat motor digunakan, karena ada gesekan dengan kampas kopling di bagian dalam CVT.
“Jadi kalau komponen ini sebetulnya enggak usah diganti. Kalaupun ada yang harus diganti di bagian CVT, mungkin cuma roller, V-belt, atau kampas kopling,” ucapnya.

Andre menyarankan pengguna untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset, supaya tidak tertipu oknum bengkel nakal yang melakukan akal-akalan.
“Harga mangkok sendiri lumayan mahal, aftermarketnya saja berkisar Rp 150.000 ke atas, kalau orisinil Honda bisa Rp 250.000,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Komenpintar.com. Kunjungi Instagram kami “Komenpintar.com News Update”, caranya klik link https://www.instagram.com/komen.pintar, kemudian join.
#Jangan #Ketipu #Bengkel #Nakal #Komponen #CVT #Ini #Memang #Sewajarnya #Gosong
Klik disini untuk lihat sumber berita