Kementerian BUMN mengusulkan PT Hutama Karya menerima suntikan dana PMN sebesar Rp 18,6 triliun di tahun depan, yang sebagian akan digunakan oleh PT Waskita Karya. Suntikan PMN terbagi menjadi dua bagian, yaitu Rp 12,5 triliun untuk membantu Waskita Karya menyelesaikan masalah keuangan dan pembangunan jalan tol, serta Rp 6,1 triliun untuk Hutama Karya mengerjakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. PT Wijaya Karya juga diusulkan mendapat PMN sebesar Rp 6 triliun untuk penguatan permodalan guna menunjang kebutuhan modal kerja proyek strategis nasional yang dikerjakan.
Ringkasan:
– Kementerian BUMN mengusulkan PT Hutama Karya menerima PMN sebesar Rp 18,6 triliun di tahun depan
– Sebagian PMN akan digunakan oleh PT Waskita Karya
– Suntikan PMN terbagi menjadi Rp 12,5 triliun untuk Waskita Karya dan Rp 6,1 triliun untuk Hutama Karya
– PT Wijaya Karya juga akan mendapat PMN sebesar Rp 6 triliun
– Dana tersebut akan digunakan untuk penguatan permodalan proyek strategis nasional
JAKARTA, KOMENPINTAR.com – Kementerian BUMN mengusulkan PT Hutama Karya (Persero) menerima suntikan dana berupa penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 18,6 triliun di tahun depan. Penggunaan PMN ini sebagian diperuntukkan bagi PT Waskita Karya (Persero).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan, suntikan PMN terbagi menjadi dua bagian.
Pertama sebesar Rp 12,5 triliun untuk membantu Waskita Karya menyelesaikan masalah keuangan dan pembangunan jalan tol. Lalu, sebanyak Rp 6,1 triliun untuk digunakan Hutama Karya mengerjakan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.
“Ini ada porsi yang nantinya untuk membantu tol yang diselesaikan oleh Waskita dan untuk penyelesaian permasalahan di Waskita,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (15/9/2023).
“Jadi yang murni untuk Hutama Karya itu Rp 6,1 triliun, itu untuk penyelesaian beberapa ruas di tol Trans Sumatera yang kita harapkan selesai di 2024,” lanjut Tiko, sapaan akrabnya.
BUMN karya lainnya yang diusulkan mendapat PMN di 2024 yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar Rp 6 triliun. Nilai PMN ini lebih kecil dari usulan semula yang sebesar Rp 10 triliun.
Suntikan dana itu akan digunakan untuk penguatan permodalan guna menunjang kebutuhan modal kerja proyek strategis nasional (PSN) yang dikerjakan Wijaya Karya.
“Menurut kami Rp 6 triliun cukup memadai. Nanti mungkin di 2025 akan kita akan tambahkan lagi yang Rp 4 triliunnya,” tutup Tiko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Komenpintar.com. Kunjungi Instagram kami “Komenpintar.com News Update”, caranya klik link https://www.instagram.com/komen.pintar, kemudian join.
#Waskita #Karya #Bakal #Disuntik #PMN #Triliun #Lewat #Hutama #Karya
Klik disini untuk lihat sumber berita