Haloha! Jumpa lagi sama Komar di sini. Kamu tadi pasti makan siang, dong? Sama siapa kamu makan? Gebetan or calon istri? Mantan istri? Eks bokin? Calon klien? Atau sama atasan? Nah, kalau kamu nanya ke tiga capres (Mr Prabowo Subianto-Mr Ganjar Pranowo-Mr Anies Baswedan), Komar yakin mereka satu suara: “Kemarin kami makan siang sama Mr Presiden Joko Widodo di Istana Negara.” Mupeng gak, sih?
Mupeng Bang Komar! Tapi, kemaren tiba-tiba pada makan siang bareng gitu?
Gak juga sih Gan. Menurut capres dari Koalisi Perubahan, Mr Anies Baswedan, Presiden Jokowi sengaja nih ngumpulin sejumlah pejabat sejumlah pejabat, termasuk gubernur, TNI/Polri, bahkan bupati, serta ketiga calon presiden, dengan pesan penting: “Agar Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan damai dan lancar.” Dalam hal ini, Mr Anies berharap agar Pak Jokowi as a RI 1 tetap menjaga netralitasnya dalam proses Pemilu 2024.
Okeh, tapi bukannya kalo Pemilu itu para pejabat2 penting emang harus netral ya Bang Komar?
Bener! Kalo kita bicara tentang netral, ya. Wait, bukan band NETRAL (yang sekarang jadi NTRL) ya. Hehe.

Selain kagak boleh berpihak, Presiden Joko Widodo juga negesin kepada 197 PJ (penjabat) kepala daerah yang berkumpul di Jakarta sebelum makan siang bersama ketiga calon presiden itu agar mereka tetap netral, gak miring ke kanan-kiri. Tetep ada di tengah lah, Gan.
“Segera saya ganti jika ada di antara Anda yang berpihak,” —Presiden Joko Widodo
Selain itu, Presiden Jokowi juga ngingetin para penjabat ini agar gak ngelakuin intervensi atau “bantu-bantu” dalam Pemilu nanti. Yah, intinya sih kudu NETRAL. Gak cuma itu Sodara-Sodari Sebangsa Se-Tanah Air, Mr Presiden bilang semua tindak-tanduk para penjabat itu dipantau oleh publik. Presiden juga ‘ordered’ ke Mendagri, Tito Karnavian untuk mengeveluasi kinerja mereka setiap tiga bulan sekali.
Eit, gak cuma Mendagri, Presiden juga bakal pencet tombol ‘bird view’ untuk mantau mereka setiap hari. Nah, jika ada yang nyoba-nyoba berpihak, mudah banget kedeteksi dan siap kena ‘stun’ sekalipun mereka ‘hero core/ hyper’.
Nice Bang Komar. Jadi emang udah dikomunikasiin dari awal banget sebelum makan siang bareng capres ini yak?
YES, TEPAT BINGIT! Kita balik lagi ya ke ‘maksi santuy’ Mr Presiden featuring tiga capres di Istana Negara. Ternyata oh ternyata, nih, bukan cuman Jokowi aja yang ngejamu para capres. Presiden RI ke-6, yakni Mr Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah ngundang capres-cawapres saat itu datang ke Istana Negara pada 20 Juli 2014 lalu.
Undangan Bukber ala SBY
Wah Ngab, naik mesin waktu nih. Setel dulu ah ‘Mesin Waktu’-nya Budi Doremi.
Monggo, disetel dong. Yah, beda-beda tipis sih. Kalau Mr Jokowi undang jamuan lunch, Mr SBY ajak buka puasa bersama (bukber). Saat itu kondisinya lagi bulan Ramadhan, Gan. Well, Mr SBY invite dua capres yang lagi anget-angetnya berkompetisi tuh, siapa lagi kalau bukan Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
Pada acara bukber itu, SBY juga ngundang tokoh-tokoh penting kayak Mr Hatta Rajasa (cawapres Prabowo) dan Mr Jusuf Kalla (cawapres Jokowi) serta beberapa pemimpin lembaga negara lainnya. Gak cuma buka puasa bareng-bareng, nih, pihak Istana juga udah nyiapin agenda tausiah yang akan disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Ahmad Yani Basuki.

Okay, Bang. Agendanya SBY saat itu apa, Bang Komar?
Gini, Coy. Menurut catatan Komar, tujuan utama dari undangan SBY saat itu adalah mastiin transisi kekuasaan darinya kepada calon presiden yang baru dapat berjalan aman dan damai. Dalam pertemuan tersebut, SBY request kepada dua calon presiden untuk meaning of pergantian kepemimpinan nasional as a kelanjutan dan perubahan. SBY juga ngedorong presiden terpilih untuk melanjutkan kebijakan nasional yang bisa kasih impact positif buat growth ekonomi negara kita.
Nah, gak cuma itu nih. SBY juga ngingetin kedua capres buat ngejaga situasi politik menjelang penetapan hasil Pilpres 2014 yang scheduling pada 22 Juli 2014. Bokapnya AHY ini juga nekenin kalau ada pihak yang gak terima hasil Pilpres 2014, masih ada jalan hukum untuk membawanya ke Mahkamah Keluarga… Maap salah, Mahkamah Konstitusi (MK) maksudnya.

Yaah, saat acara bukber itu, suasana emang terasa canggung terkesan kaku di sekitar meja bulat tempat SBY, Prabowo, dan Jokowi duduk. Namun sikon be better ketika Ketua DPD Irman Gusman yang juga duduk di meja tersebut, memulai pembicaraan. SBY terlihat beberapa kali ngobrol sama Prabowo, yang duduk di sebelah kanannya. Keduanya juga terlibat dalam percakapan dengan tamu-tamu undangan lain yang hadir, termasuk Ketua MPR Sidarto Danusbroto dan Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali. Sometimes, tawa pecah di antara mereka selama ngobrol-ngobrol.
Lho Bang, Pak Jokowi ikutan ngobrol juga kan saat itu?
Kalau menurut pantauan Bang Komar, saat itu Jokowi—yang finally jadi Presiden ketujuh RI—lebih banyak fokus sama hidangan bukber yang disajikan. Setelah bukber, SBY ngajak para tamu menuju satu ruangan buat sholat maghrib berjamaah. Selama perjalanan dari meja makan ke lokasi sholat, SBY terlihat sering ngobrol with Prabowo, sementara Jokowi lebih sering berada di belakang mereka.
Agenda Khusus di Balik Makan Siang Tiga Capres Pilpres 2024?
Oh gitu Bang. Oke Bang dah cukup flashback-nya. Kita matiin lagu ‘Mesin Waktu’ Budi Doremi. Lanjut lagi, Bang Komar!
Olrait! Kita lanjut ke lunch-nya Mr Presiden Joko Widodo with para capres, ya. Pada momen itu, Mr Ganjar Pranowo (capres dari PDIP) bilang kalau Presiden Jokowi sedang berupaya ngebuild hubungan baik dengan ketiga calon presiden tersebut. So, kemaren itu mereka bertiga makan siang sambil ngobrol-ngobrol santai aja. Mr Prabowo juga say something, suasana lunch mereka bertiga dengan Presiden sangat ikrib dan so far so good.
“Jarang-jarang kita bisa kumpul kayak gini kalau gak diundang,”—Prabowo Subianto
So, makan siang bareng kemaren nunjukin apa sebenernya sih?
Hehehe, kan tadi Ganjar sama Prabowo udah bilang, bahkan Anies juga udah ngomong (coba kamu scroll lagi ke atas deh). Intinya gini Gan, NO KEBERPIHAKAN. Gak percaya?
Okey Komar spill dari pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Bang Surya bilang bahwa Nasdem adalah partai yang… STOP! Maap Komar salah. Ketum Nasdem itu menyebut makan makan siang Presiden Jokowi bersama tiga calon presiden menunjukkan bahwa posisi Pak Jokowi berada di tengah-tengah dalam Pilpres 2024 nanti.
Tapi rada beda, nih, Gan sama omongannya Jubir Tim Pemenangan Nasional-Ganjar Presiden (TPN-GP) Sunanto.
“Pertemuan semacam ini dalam rangka meningkatkan kualitas demokrasi gak masalah, kecuali jika digunakan untuk cawe-cawe dan memanfaatkan instrumen kekuasaan itu yang perlu diwaspadai,” —Sunanto
Bang Sunanto alus juga yak nyindirnya? “Loh, loh, gak bahaya ta?” Hehehehe…
YAAAH GATAU DAH! Maybe yes, maybe no… hihihihihii… Mungkin gak ada maksud nyindir. Maksudnya gini, loh, kemaren-kemaren sebelum lunch ini kan lagi rame soal ‘isu-asumsi-opini’ yang bilang Jokowi berpihak ke salah satu capres karena ada anaknya di situ. But in another side, sebagai kader PDIP, Jokowi juga dukung Ganjar. So, makan siang santuy di Istana Negara ini jadi nepis anggapan-anggapan miring soal “keberpihakan” itu.

Baieqlah Bang Komar. Wait, para cawapres gimans Bang?
Nah kalau soal itu, ada baiknya Agan tanya langsung ke Wapres Ma’ruf Amin yak. Hehehe… Bercandyaa… Memang ada agenda soal makan siang bareng antara Wapres RI dengan tiga cawapres Gibran Rakabuming Raka, Mahfud MD, & Muhaimin Iskandar. Tapi kureng tau juga kapan. Kalau menurut Juru Bicara Wakil Presiden RI Masduki Baidlowi, rencana tersebut tadinya dijadwalin tanggal 1 November 2023, tapi masih perlu disesuaiin lagi sama jadwal dari masing-masing cawapres.
Omongin apa tuh Bang di makan siang wapres sama tiga cawapres nanti?
Yaah, gak jauh beda sih isi message-nya sama apa yang dah dilakuin Presiden Jokowi. Selain buat memperkuat keikriban antara para cawapres, pertemuan nanti juga bertujuan untuk kasih info ke kita kalau everything is good. Kalau Komar pantau dari channel YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, (Selasa, 31/10), Wapres Ma’ruf bilang gini Gan:
“Tentu pembicaraannya kita meredam konflik di bawah. Karena bagaimanapun di bawah kan bagaimana di atasnya, dari kontestan ini. Baik itu parpol, capres-cawapres maupun tim pemenangan masing-masing,”—Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin
Gitu ceunah. Yah ditunggu aja, dah, Gan.

Siap Bang! Btw Ngab, ngobrolin soal makan siang, ogut sama temen-temen yang lain penasaran sama menu-menunya nih.
Wkwkwkwk… Okay, pasti kamu bertanyeaa-tanyeaa tentang menu makan siang tiga capres kemaren ya, kepo ah! Sebenernya, sih, gak jauh beda sama apa yang biasa kita makan Gan. Kamu makan nasi, kan? Hehehe… Selain nasi putih, ada beberapa menu hidangan yang uwenak puoolll dan bikin ngiler, sih.
Nih, Komar sebutin atu-atu biar kamu makin terbayang-bayang. Hihihi. Ada sapi lada hitam, kaylan cah sapi, ayam kodok, bebek panggang, cumi goreng, udang goreng telur asing, soto lamongan. Nah, minumnya ada es laksamana mengamuk sama jus jeruk. Keliatannya yummy yak!
So, Mantemans, pertemuan makan siang yang digelar oleh Presiden Jokowi bersama ketiga calon presiden tuh jadi langkah yang diambil untuk menjaga netralitas dan kelancaran Pemilu dan Pilpres 2024. Pertemuan ini juga menjadi upaya for make sure bahwa pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan datang berlangsung dengan baik dan tidak dicemarkan oleh intervensi atau kepentingan politik yang merugikan.
Tapi, keputusan MK Bang? Itu bukannya…?
Udeh… Ya, kita liat aja gimana perkembangan situasi politik di negeri +62 nanti. Kamu mau komen-komen apa, nih? Masih mupeng ya gak diajak makan siang? Kasiaaan deh lo!