Wacana duet antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024 menuai tanggapan dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Ia mengatakan bahwa mereka belum menemukan solusi untuk penggabungan tersebut karena keduanya diusung oleh partai politik yang berbeda. Habiburokhman menjelaskan bahwa Prabowo didukung oleh Partai Gerindra dan partai politik lain dalam Koalisi Indonesia Maju, sedangkan Ganjar Pranowo didukung oleh PDI-P dan beberapa partai politik lainnya. Oleh karena itu, Habiburokhman melihat peluang bagi keduanya untuk saling berkontestasi dalam Pilpres 2024. Kendati demikian, ia menjamin bahwa kontestasi tersebut akan berlangsung secara damai karena Gerindra dan PDI-P memiliki tujuan yang sama untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi. Ganjar Pranowo juga mengungkapkan bahwa ia tidak masalah berduet dengan Prabowo, mengingat proses tahapan Pemilu belum sampai pada pendaftaran pasangan calon di KPU.
Ringkasan:
– Habiburokhman belum menemukan solusi untuk duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
– Prabowo didukung oleh Partai Gerindra dan partai politik lain dalam Koalisi Indonesia Maju.
– Ganjar Pranowo didukung oleh PDI-P dan beberapa partai politik lainnya.
– Peluang kedua kandidat saling berkontestasi dalam Pilpres 2024.
– Kontestasi tersebut akan berlangsung secara damai.
– Gerindra dan PDI-P memiliki tujuan yang sama untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi.
– Proses pendaftaran pasangan calon di KPU belum dilaksanakan.
JAKARTA, KOMENPINTAR.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi soal wacana yang berbedar terkait menduetkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ia mengatakan bahwa pihaknya hingga kini belum bisa menemukan solusi penggabungan tersebut.
Sebab, kedua tokoh itu sama-sama diusung sebagai bakal calon presiden (capres) oleh gabungan partai politik yang berbeda.
“Hanya soal memang kita sama-sama sudah dicapreskan dan itu sudah keputusan resmi partai masing-masing. Itu yang saya belum ada pemikiran. Kita belum kepikiran bagaimana solusinya ya,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (22/9/2023).
Habiburokhman menjelaskan bahwa Prabowo sudah didukung oleh Partai Gerindra dan beberapa partai politik lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Kondisi yang sama juga terjadi pada Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P dan beberapa partai politik lain.
“Tentu kita tidak akan memaksakan diri. Enggak mungkin dalam satu koalisi ada dua capres, ibaratnya bisa maju dua-duanya,” ujar Habiburokhman.
Oleh sebab itu, Wakil Ketua Komisi III DPR ini melihat peluang Prabowo dan Ganjar pada Pilpres 2024 adalah saling berkontestasi.
Meski demikian, ia menjamin kontestasi antar kedua bakal capres tersebut akan berlangsung secara damai.
Sebab, menurutnya, antara Gerindra dan PDI-P memang sama-sama memiliki tujuan untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Jadi, kalau toh kita akhirnya bisa bertanding, bertandingnya pun dalam semangat persaudaraan karena frekuensi besarnya sama,” kata Habiburokhman.
Sebelumnya, peluang duet Ganjar dan Prabowo dalam Pilpres 2024 kembali mengemuka.
Ganjar pun mengaku tak masalah jika berduet dengan Prabowo. Ia menganggap hal itu mungkin saja terjadi, apalagi hari ini proses tahapan Pemilu belum sampai pada pendaftaran pasangan calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kalau politik itu, sebelum nanti ditetapkan di KPU, semua peluang bisa terjadi,” kata Ganjar singkat saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat pada 20 September 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Komenpintar.com. Kunjungi Instagram kami “Komenpintar.com News Update”, caranya klik link https://www.instagram.com/komen.pintar, kemudian join.
#Soal #Wacana #Duet #GanjarPrabowo #Gerindra #Kita #Belum #Kepikiran #Bagaimana #Solusinya
Klik disini untuk lihat sumber berita