Nasib nahas menimpa seorang lansia bernama Deliana yang tewas terbakar di rumahnya di Jakarta Timur. Tetangganya berusaha menyelamatkannya tetapi tidak berhasil karena kebakaran yang cukup besar. Suami tetangga tersebut berupaya memadamkan api tetapi tidak bisa masuk ke dalam rumah karena kobaran api sudah membesar. Api meluas dan melahap lantai dua rumah Deliana. Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memulai pemadaman. Jasad Deliana ditemukan di kamar mandi. Keluarganya langsung dihubungi dan Deliana dimakamkan pada hari yang sama. Kerugian akibat kebakaran mencapai Rp 450 juta.
– Deliana tewas terbakar di rumahnya di Jakarta Timur
– Tetangga berusaha menyelamatkannya tetapi tidak berhasil
– Suami tetangga mencoba memadamkan api tetapi tidak bisa masuk ke dalam rumah
– Pemadaman dilakukan oleh Tim pemadam kebakaran
– Jasad Deliana ditemukan di kamar mandi
– Keluarga Deliana langsung dihubungi dan Deliana dimakamkan pada hari yang sama
– Kerugian akibat kebakaran mencapai Rp 450 juta
JAKARTA, KOMENPINTAR.com – Nasib nahas menimpa perempuan lanjut usia (lansia) bernama Deliana (70).
Ia tewas terbakar di dalam rumahnya, Jalan Cipinang Muara 1, RT 008/RW 03, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (28/7/2023) dini hari.
Sahtia (46), tetangga Deliana, mengungkapkan bahwa warga setempat sudah berupaya menyelamatkan Deliana.
Namun, kobaran api cukup besar, sehingga tidak ada yang berani nekat menerobos masuk ke dalam rumah Deliana.
“Sempat masuk, tapi cuma dua langkah saja ke dalam ruang tamu. Sudah pada enggak kuat, kayak apinya ngedorong mereka ke depan,” ungkap Sahtia di lokasi, Jumat.
Bahkan, suami Sahtia berupaya memadamkan api pada selang dan tabung gas menggunakan lap basah.
Namun, suami Sahtia tidak masuk karena kobaran api sudah membesar. Alhasil, suami Sahtia dan warga setempat memadamkan api dari luar.
Sebab, kobaran api sudah keluar dari ventilasi dan exhaust ruang dapur. Bahkan, api melahap pipa paralon rumah tetangga.
“Kami fokus memadamkan api dari luar sama dari ventilasi jendela. Fokus ke api yang sudah keluar-keluar di depan rumah dia,” ujar Sahtia.
“Pada keluarin selang masing-masing dari rumah. Takut api nyamber ke kabel listrik juga, sama ke rumah warga lainnya,” imbuh dia.
Tidak lama kemudian, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tiba usai dihubungi warga pada pukul 02.48 WIB.
Korban terbakar di dalam rumah
Sahtia mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.48 WIB. Ia menduga, kebakaran terjadi akibat kebocoran gas.
“Suami saya mau tolong ke dalam karena ngelihat selang dan tabung gasnya sudah berapi,” ujar dia.
Kebetulan, rumahnya berada di seberang dapur dan kamar mandi rumah Deliana. Dua ruangan itu merupakan area yang terbakar lebih dulu.
Di dapur, ada sebuah jendela yang menghadap langsung ke depan rumah Sahtia. Ia sering mengobrol dengan Deliana melalui jendela itu.
Pada saat kejadian, Sahtia dan suaminya terbangun karena merasa kepanasan dan mendengar teriakan Deliana.
“Lagi pada tidur pulas, tahu-tahu ada kebakaran. Tahunya karena penghuni (Deliana) teriak-teriak minta tolong, ‘Tolong! Tolong! Kebakaran!’ Pas kami keluar, apinya sudah agak besar,” ungkap Sahtia.
Suami Sahtia berupaya memadamkan api dengan membawa lap basah. Dia berlarian dan berteriak ada kebakaran untuk membangunkan para tetangga.
Pada saat yang sama, teriakan minta tolong dari Deliana sudah tidak terdengar dari area dapur dan kamar mandi.
Lantaran api sudah membesar dan melahap lantai dua rumah Deliana, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dipanggil.
Pemadaman dimulai pukul 02.59 WIB dan selesai pukul 04.00 WIB. Luas area yang terbakar sekitar 60 meter persegi dengan kerugian sekitar Rp 450 juta.
Jasad Deliana ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran di kamar mandi lantai satu.
Sahtia mengatakan, keluarga Deliana sudah langsung dihubungi saat kebakaran terjadi. Pada hari yang sama, sekitar pukul 14.00 WIB, Deliana dimakamkan.
“Sudah langsung dimakamkan oleh keluarganya. Di Jakarta Timur juga, di Kebon Nanas. (Makamnya) disatuin sama suaminya,” ujar Sahtia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Komenpintar.com. Kunjungi Instagram kami “Komenpintar.com News Update”, caranya klik link https://www.instagram.com/komen.pintar, kemudian join.
#Saat #Warga #Berupaya #Selamatkan #Lansia #dari #Kebakaran #Cipinang #Muara #tapi #Kobaran #Api #Makin #Besar..
Klik disini untuk lihat sumber berita