Udah pernah denger Brimot milik PDI Perjuangan, belom? Baek-baek, jangan sampe ketuker sama Brimob milik Polri, ya!
Universe media sosial Indonesia kembali dihebohkan dengan cuplikan video sejumlah orang berseragam loreng hitam-merah sedang berbaris di lapangan. Video kegiatan yang dilakukan Brimot PDI-P itu tersebar ke sejumlah platform seperti TikTok, Twitter, Instagram hingga grup-grup WhatsApp.
— txtdariorangberseragam (@txtdrberseragam) January 5, 2023
Terlihat jelas di dalam video, aksi mereka bagai seorang petempur yang siap bertempur di medan perang. Atribut yang mereka gunakan cukup lengkap. Mulai dari rompi anti peluru dengan bendera Merah Putih di bagian kanan, helm, pelindung sikut dan lutut, sepatu boot, serta masker.
Tidak hanya itu, salah satu pasukan juga menggunakan action camera di atas helmnya. Yang menohok warganet adalah tulisan “Brimot” di bagian punggung dan helm serta logo Brimot PDI Perjuangan di lengan sebelah kiri.
Video ini pertama kali di-upload oleh akun TikTok @caraagun yang kemudian di-posting ulang di beberapa akun medsos lainnya.
“Seragamnya bagus nih, luar biasa. Waduh keren nih seragamnya,” ujar perekam video sambil mendekati pasukan yang terlihat sedang mengatur barisan. “Satgas khusus nih. Tuh seragamnya, keren ya,” lanjutnya.
Viralnya nama satgas baru PDI-P itu menuai berbagai reaksi dari warganet karena memiliki kemiripan nama dengan salah satu korps elite Polri, bahkan ada yang tidak sungkan mempertanyakan kejelasan dari “pasukan tempur” tersebut.
Penjelasan Brimot Versi Internal Partai
Jadi, benarkah Brimot adalah satgas resmi yang dibentuk oleh PDI-P? Atau . . .?
PDI Perjuangan (PDI-P) langsung merespons video yang populer di media sosial tersebut. Respons pertama datang dari Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto yang menjelaskan bahwa partainya yang membentuk Brigade Motor atau Brimot.
Satgas PDI-P ini juga sebagai bentuk kreasi para kader partai di lapangan. “Wah itu kreativitas lapangan. Brimot itu singkatan Brigade Motor. Sebab, Satgas PDI Perjuangan itu cermin jati diri kaum Marhaen,” terang Hasto, Jumat (6/1/2023).
Hasto juga menerangkan, para anggota satgas ini hanya punya sepeda motor, sehingga lebih tepat membentuk Brigade Motor ketimbang Brigade Mobil (Brimob).
“Mereka berpikir kalau Brimob ini Brigade Mobil. Nah karena punyanya hanya motor, mereka berkreasi dengan Brigade Motor. Lalu mereka gotong royong membangun uniform seperti itu,” ujarnya.
Ketua DPP PDI-P, Djarot Saiful Hidayat juga menanggapi kehebohan Brimot di jagat medsos. Dirinya membantah dan menyatakan Satgas PDI-P bernama Cakra Buana sedang menghadiri acara internal partai di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
“Tidak benar, Satgas PDI Perjuangan namanya Cakra Buana. Saat ini, lagi dikonsolidasikan di Bumi Perkemahan Cibubur (Buperta) bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk pembukaan HUT partai,” jelas Djarot saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).
Sekjen ngomong A, Ketua DPP ngomong B. Jadi makin bingung yang bener yang mana sih? Dari konfirmasi aja beda, gimana mau nanya kejelasan fungsi si Brimot. Haiiyaaa . . .