NEW DELHI, KOMPAS.com – Kasus Jamur hitam di India semakin mengganas. Negara tersebut melaporkan lebih dari 45.000 kasus selama dua bulan terakhir.
Menteri Kesehatan Junior India Bharati Pravin Pawar berujar, lebih dari 4.200 orang meninggal akibat jamur dengan nama ilmiah mucormycosis tersebut.
Melansir 9News, Kamis (22/7/2021), penyakit tersebut sangat mematikan bagi orang yang baru saja pulih dari Covid-19.
Jamur hitam mulanya menginfeksi kulit di belakang dahi, hidung, tulang pipi, serta di antara mata dan gigi.
Jika memburuk, infeksinya menyebar ke mata, paru-paru, bahkan otak. Hal ini menyebabkan masalah penglihatan, nyeri dada, batuk darah, dan bisa berujung kematian.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Jamur hitam adalah penyakit yang sangat agresif. Jika kondisi pasien memburuk, ahli bedah terpaksa menghilangkan mata, hidung dan rahang pasien untuk menghentikan penyebarannya ke otak.
Kantor berita AFP melaporkan, tingkat kematian akibat wabah jamur hitam ini di atas 50 persen.
Seseorang dengan sistem kekebalan tubuh alias imun yang tinggi biasanya resisten terhadap mucormycosis.
Tapi sayangnya, pasien Covid-19 yang sedang menjalani pengobatan menjadi “tempat” berkembang biak yang sempurna untuk jamur hitam.
Bila seseorang terinfeksi virus corona, imunnya turun. Dan steroid yang sering digunakan untuk mengobati Covid-19 semakin melemahkan sistem kekebalan tubuh pasien tersebut.
Lebih dari 84 persen pasien jamur hitam memiliki riwayat pernah Covid-19 sebelumnya. Dan bagi mereka dengan diabetes, jamur hitam disebut sangat mematikan.
Sebelum pandemi Covid-19, di rata-rata hanya ada 20 kasus jamur hitam per tahun di “Negeri Anak Benua”.
Waktu itu, hanya orang-orang dengan kekebalan lemah yang berisiko terinfeksi, termasuk mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi, HIV, atau penerima transplantasi organ.
Pemerintah India menyatakan jamur hitam sebagai epidemi pada Mei 2021, ketika kasus-kasus melonjak dan media sosial dibanjiri bantuan meminta obat-obatan untuk mengobatinya.
#Jamur #Hitam #Mengganas #India #Berbahaya #bagi #Penyintas #Covid19 #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli